Pada dunia elektronik kapasitor atau kondensator berperan penting dan selalu digunakan, dan untuk dalam keilmuan elektronika memiliki singkatan berupa huruf C. Sedangkan untuk menentukan satuan kapasitas dari suatu kapasitor dinyatakan dengan huruf F yaitu singkatan dari Farad. Pada bagian badan kapasitor selalu ditulis nilai kapasitas kapasitor tersebut, tetapi kita akan selalu dibingungkan dengan angka-angka aneh cara pabrik menyingkat nilainya. Nah… di artikel ini saya akan menjelaskan secara sederhana cara membaca nilai kapasitor tersebut.
Elko Polar
Sebelum kita membahas tentang cara membaca nilai kapasitor, sebaiknya kita diingatkan dahulu apa itu kapasitor. Kapasitor sering juga disebut kondensator, untuk di Indonesia kita lebih mengenal kata capacitor / kapasitor Sedangkan bila kita lihat sejarah komponen ini sendiri, pertama kali pada tahun 1782 disebut oleh seorang ilmuwan berkebangsaan Italia yaitu Alessandro Volta dengan kata dalam bahasa Itali yaitu “condensatore”.
Macam-Macam Kondensator
Ada 3 jenis kondensator yang dibagi berdasarkan kegunaannya, yaitu:
- Kondensator Elektrolit (ELCO = Electrolite Condenser)
- Kondensator Variabel (nilai kapasitasnya bisa diubah)
- Kondensator Tetap (nilai kapasitasnya tak bisa diubah/ tetap)
Elko Non Polar
Kapasitor Keramik
Seperti telah disinggung di atas pada bagian badan kapasitor selalu dituliskan nilai kapasitas dari kapasitor tersebut dengan satuan Farad atau F, dan juga disertai tegangan kerja untuk kapasitor tersebut. Nilai dari satuan kapasitor adalah Farad dan disingkat F. Nilai satuan Farad ini dianggap terlalu besar, sehingga satuan Farad ini diperkecil lagi menjadi satuan-satuan sebagai berikut :
1 F | : 1 Farad | : 1.000.000 mikro Farad | : 106 uF |
1 uF | : 1000 nano Farad | : 103 nano Farad | : 103 nF |
1 nF | : 1000 pico Farad | : 103 pF | |
1 uF | : 1.000.000 pico Farad | : 106 pF |
Nilai Tertulis pada Badan Kapasitor
Nilai kapasitor selain dituliskan dengan kode warna seperti pada resistor, kebanyakan dituliskan seperti berikut :
0, 1 | artinya 0,1 uF | |||
0,001 | artinya 0,001 uF | |||
102 | artinya 10 x 102 pF | : 1000 pF | : 1 KpF | : 1 nF |
203 | artinya 20 x 103 pF | : 20.000 pF | : 20 KpF | : 20 nF |
84 | artinya 84 pF | |||
10 | artinya 10 pF |
Demikianlah cara membaca nilai kapasitor berdasarkan angka-angka yang tertera di badan kapasitor tersebut. Semoga artikel sederhana ini cukup membantu bagi para pelajar dan para teknisi pemula.
SELAMAT BELAJAR SEMOGA SUKSES
Note: Only a member of this blog may post a comment.