AC merupakan tempat sirkulasi udara , dimana udara panas dalam ruangan akan di hisap dan di keluarkan menjadi udara dingin. Udara dingin ini di pengaruhi oleh pipa everator yang terpengaruh refrigran bersuhu rendah. Tapi apa jadinya jika udara yang keluar kurang dingin. Tentu banyak faktor penyebabnya, Berikut ini dari penyebab AC kurang dingin dan cara menanganinya .
Tekanan refrigran yang berkurang
Hal ini terjadi jika ada kebocoran pada pipa atau juga bisa penggunaan AC yang sudah lama/termakan umur. Untuk perbaikan kerusakan seperti ini berikut dari langkah kerjanya.
- Priksa arus listrik pada outdoor, amati apakah amprenya berkurang atau tidak, samakan dengan spesifikasi dari oudoor tersebut, bila ampere berkurang maju ke tahap di bawah ini
- Cek kebocoran pipa. Pastikan pengecekan secara menyeluruh/total , mencari titik kebocoran bisa di lakukan dengan menggunakan busa sabun. cek dengan teliti dan perbaiki jika ada titik kebocoran
- Kalau sudah di pastikan tidak ada yang bocor bisa di lakukan pengisian refrigran . pengisian refrigran ada 2 cara , menggunakan tang ampere dan menggunakan charging manifold. sesuaikan refrigran pada spesifikasi amperenya jika menggunakan tang ampere dan sesuaikan refrigran pada tekanan jika menggunakan charging manifold
- Catatan : Saat pengisian refrigran pastikan unit AC dalam kondisi normal. Selain itu, semua bagian AC dalam kondisi bersih dan baik diantaranya kondensor, siripevaporator, filter dan pipa
Embusan udara/blower indor lemah
Blower yang bekerja kurang maksimal bisa menyebabkan sirkulasi dalam ruangan tidak maksimal sehingga suhu yang di butuhkan kurang dingin. Blower ini diputar oleh motor kapasitor , jika ada masalah pada motor tentu sangat berpengaruh pada daya hisap dan hembusannya . Untuk langkah pengecekan dan perbaikannya adalah sebagai berikut.
- Priksa semua bering , yaitu bering motor dan kipas blower, biasanya yang sering terjadi adanya karat maupun kotoran di as bering. Bersihkan dan beri minyak pelumas . Tapi terkadang ada juga bering yang mengalami kerusakan , biasanya ada yang pecah dudukanya. untuk kasus seperti ini harus dilakukan penggantian sperpart baru
- Priksa sirip kipas, sirip yang sudah pecah berdampak banyak pada daya hembusan , bila ini terjadi mau nggak mau harus di lakukan penggantian spertpart baru.
- Kalau kerusakan terjadi pada motor . kemungkinan tidak bisa di perbaiki, juga harus di ganti spertpart motor yang baru
Kinerja kompresor mulai melemah
Kinerja kompresor yang mulai melemah biasanya memberi tanda seperti, ada bunyi yang terlalu kasar di dalam kompresor, konsumsi listrik semakin bertambah, arus yang terus naik melebihi speifikasi yang tertulis. dan tekananan refrigran melebihi standart. Untuk kasus seperti ini umumnya di lakukan peggantian kompresor baru .
Filter dan bagian sirip evaporator kotor
Karna lamanya pemakaian udara kotor akan terhisap dan menempel pada bagian filter sampai mesuk juga ke sirip evaporator. Hal ini lah yang menyebabkan sirkulasi tidak bekerja secara optimal . udara yang masuk akan terhambat oleh kotoran yang menempel. Untuk mengatasinya bisa dilakukan cuci stiem. bersihkan semua dan pastikan tidak ada kotoran yang menempel lagi.
Tersumbatnya filter refrigran, pipa dan kondensor
Tersumbatnya aliran refrigran pada sistem pendingin di sebabkan adanya kotoran, karat dan serpihan logam yang terbawa pada aliran refrigran . secara kasat mata sumbatan di dalam pipa sangat sulit di deteksi letaknya tapi memiliki ciri khusus jika ada sumbatan, untuk mengetahuinya bisa dari strainer/ filter refrigran, sentuh di bagian strainer dengan tangan , jika terasa dingin bahkan mengembun , di pastikan terjadi sumbatan di dalam pipa . Hal ini bisa di atasi dengan cara , keluarkan terlebih dahulu refrigan di dalam pipa maupun kompresor. Setelah sudah kosong buka salah satu pipa kemudian hidupkan kompresor, secara otomatis kotoran yang ada di dalam akan terdorong keluar .setelah dirasa sudah bersih baru pipa di sambung dan lakukan pengisian refrigran
Kapasitas sistem pendingin tidak sesuai dengan ruangan
Terkadang sistem pendingin bekerja tidak optimal bisa dari tata ruang yang terlalu lebar. setiap satu unit sistem pendingin memiliki kemampuan beda-beda, ada aturan tata ruang, Misalnya kamar tidur berukuran 9-10 m menggunakan AC dengan daya 1/2 pk , untuk ruangan 36-40 m menggunakan AC dengan daya 2 pk. . Sebelum memasang AC sebaiknya amati dulu ruangannya , dan ukur luasnya , baru memasang AC yang sesuai ukuran .
Note: Only a member of this blog may post a comment.