Powered by Blogger.

Friday, June 3, 2016

Proposal Kewirausahaan Keripik Talas


Assalammualaikum Wr. Wb



LATAR BELAKANG USAHA.

Talas (Colocasia esculenta (L.) Schott) merupakan tumbuhan famili Araceae asli dari Asia Tenggara atau Asia Tengah bagian selatan yang telah dibudidayakan sebagai bahan pangan utama sebelum padi. Saat ini talas tumbuh di seluruh India Barat, Afrika Barat dan Utara, China Selatan dan Tengah, Indonesia, Malaysia, Filipina, Papua Nugini, dan pulau-pulau di Samudera Pasifik (termasuk Hawaii).

Terutama di indonesia umbi talas banyak kita jumpai di berbagai daerah karena umbi talas begitu mudah di budidayakan di indonesia. Banyak masyarakat yang belum mengetahui tentang manfaat talas dan bagaimana cara memanfaatkanya, Kebanyakan masyarakat tradisional hanya memanfaatkan umbi talas untuk kosumsi sendiri masyarakat belum ada pandangan atau rencana untuk memanfaatkan talas sebagai suatu peluang bisnis untuk meningkatkan nilai jual. Ada beberapa jenis umbi talas yang bisa di kosumsi yaitu talas bogor, talas ketan, talas pandan dan lain lain, kami memilih jenis umbi talas pandan untuk di jadikan bisnis yaitu kami buat keripik talas, bergedel talas, coklat talas, kue kering coklat talas, naget talas, mie talas dan terutama yang akan kami kembangkan  adalah keripik talas beraneka rasa. Kenapa kami memilih jenis talas pandan untuk di jadikan olahan makanan karena jenis umbi ini baunya harum dan rasanya lebih enak dari jenis umbi talas yang lainya. Kami akan memanfaatkan peluang ini untuk mengembangkan bisnis kuliner karena belum terlalu banyak industri-industri rumahan yang mengembangkan industri umbi talas ini.

Dan juga mengonsumsi talas dapat mencegah risiko gangguan jantung dan tekanan darah tinggi. Talas rebus tanpa tambahan apa pun, 100% bebas dari kolestrol. Setiap 1 cangkir talas mengandung  11%  vitamin C cumber zat antioksidan. Bila tubuh sedang rawan terkena flu, vitamin C memperkuat pertahanan tubuh dengan membantu percepatan gerak sel darah putih. Talas juga bahan pangan yang sempurna, karena setiap cangkirnya mengandung 18% potasium, 30% mangan, dan kalium yang anda butuhkan. Potasium berguna untuk menjaga kerja jantung dan tekanan darah, mangan menjadi andalan lancarnya metabolisme protein dan lemak di dalam tubuh, sementara kalium baik untuk menjaga kesehatan jantung. Karena itu kami memutuskan untuk memilih talas sebagai produk kita untuk di jadikan keripik talas karena talas begtu banyak manfaatnya untuk tubuh kita.

RUMUSAN MASALAH

Tidak semua umbi talas dapat di kosumsi karena getah umbi talas bisa menjadi racun. Sebelum di jadikan makanan yang aman untuk di kosumsi umbi talas harus di bersihkan dengan cara di kupas terlebih dulu, dan di rendem dengan air jernih supaya untuk menghilangkan getahnya, dan tidak semua orang bisa mengonsumsi umbi talas karena bagi yang mempunyai penyakit diabetes.
    1.      Bagaimana cara mengembangkan industri ini untuk menjadikan industri kuliner ini di gemari oleh mahasiswa/i unila dan masyarakat luas?.
     2.      Dimana pangsa pasar yang strategis untuk produk talas ini?.
     3.      Bagaimana industri ini selain mendapatkan laba juga bisa meningkatkan tenaga kerja?.
     4.      Bagaimana industri rumahan ini bisa bertahan dalam jangka panjang?.

1.3 TUJUAN
      1.      Untuk mengangkat tenaga kerja yang siap kerja.
      2.      Memperoleh keuntungan.
      3.      Meningkatkan taraf ekonomi masyarakat sekitar.
      4.      Memberikan kepuasan untuk masyarakat.
      5.      Mengembangkan talas menjadi produk yang bernilai jual.

      LUARAN YANG DIHARAPKAN
Dengan berdirinya bisnis ini diharapkan bisa menambah nilai jual yang tadinya hanya umbi talas biasa yang murah,tak bernilai akan menjadi keripik talas yang di minati konsumen dan mempunyai nilai ekonomi yang tinggi. Supaya bisnis ini juga dapat menjadi jalan untuk kesejahteraan masyarakat dan membantu meningkatkan pendapatan daerah karena semakin banyak yang melakukan kegiatan produksi. Maka dari itu kami membutuhkan dukungan dari para pihak jika ingin membantu dan mendukung bisnis kami entah itu investor atau lembaga untuk bisa membantu kami dalam permodalan. Dan harapan kami usaha kami bisa menyebar di seluruh lampung.

Gambaran Umum Kandungan Ubi Talas

         Tahukah anda bahwa talas merupakan salah satu sumber karbohidrat yang termasuk kedalam umbi – umbian (seperti ubi kayu dan ubi jalar). Biasanya masyarakat kita mengkonsumsi talas hanya untuk camilan. Namun dibeberapa daerah di indonesia umbi talas ini dijadikan sebagai makanan pokok penggati beras. Umbi yang rasanya cukup lezat ini biasa dimasak dengan cara digoreng, direbus, ataupun dikukus. Manfaat utama umbi talas adalah sebagai bahan pangan sumber karbohidrat. Bagian tanaman ini yang dapat dimakan yaitu umbi, tunas muda, dan batang daun. selain itu umbi, pelepah, dan daun talas dapat dimanfaatkan sebagai bahan pangan, obat, maupun pembungkus makanan, sedangkan daun, kulit dan ampas umbinya dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak. Selain dapat digunakan sebagai bahan pangan talas juga digunakan untuk minuman. Akar rimpangnya jika difermentasikan dan ditambah gula serta semacam jagung (Kaffir corn) dan air akan menjadi sejenis bir.
            Kami akan buka usaha keripik talas ini di tempat teman kami yaitu di daerah bandar lampung dan tidak jauh dari kampus hijau Universitas Lampung, maka dari itu kami tidak susah paya untuk membuka lapak di pinggir jalan, dan menghemat biaya penyewaan tempat.

Kandungan Gizi Talas 

Dalam talas terdapat kandungan karbohidrat yang cukup tinggi, rendah lemak dan terdapat kandungan serat yang cukup baik untuk memperlancar kerja pencernaan. Kandungan vitamin yang terdapat dalam umbi talas diantaranya vitamin C, vitamin E, vitamin B6, dan betakaroten.
Banyaknya Talas yang diteliti = 100 gr
Bagian Talas yang dapat dikonsumsi (Bdd / Food Edible) = 85 %
Jumlah Kandungan Energi Talas = 98 kkal
Jumlah Kandungan Protein Talas = 1,9 gr
Jumlah Kandungan Lemak Talas = 0,2 gr
Jumlah Kandungan Karbohidrat Talas = 23,7 gr
Jumlah Kandungan Kalsium Talas = 28 mg
Jumlah Kandungan Fosfor Talas = 61 mg
Jumlah Kandungan Zat Besi Talas = 1 mg
Jumlah Kandungan Vitamin A Talas = 20 IU
Jumlah Kandungan Vitamin B1 Talas = 0,13 mg
Jumlah Kandungan Vitamin C Talas = 4 mg
Sumber Informasi Gizi : Berbagai publikasi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

2.3 Manfaat Talas
  • Sebagai makanan pokok pengganti nasi, di beberapa daerah di Indonesia umbi talas dijadikan makanan pokok seperti di daerah Mentawi-Sumatera Barat, dan Irian Barat.
  • Sebagai Sayuran, batang dan daun tanaman talas dapat diolah menjadi sayuran seperti Buntil.
  • Menjadi bahan olahan Industri, umbi talas biasanya diolah menjadi keripik dalam jumlah besar oleh indutri-industri rumahan atau industri skala besar.
  • Untuk Pakan ternak, batang dan daun talas selain bisa diolah menjadi sayur untuk makanan manusia dapat juga diolah menjadi pakan tenak seperti Babi.
  • Tepung talas, selain dapat diolah menjadi keripik, umbi talas juga dapat diolah menjadi tepung. Tepung talas dapat digunakan sebagai bahan baku makanan ringan atau kue.

2.4 Khasiat Talas Bagi Kesehatan
  • Umbi talas memiliki efek farmakologis anti pembengkakan (antiswelling). Kandungan kimia yang ada dalam tumbuhan ini adalah zat besi, kalsium, garam fosfat, protein, vitamin A dan B. Bagian yang bisa dipakai adalah daun, umbi, dan seluruh tumbuhan
  • Talas merupakan sumber pangan yang penting karena selain merupakan sumber karbohidrat, protein dan lemak, talas juga mengandung beberapa unsur mineral dan vitamin.
  • Penggunaan talas sebagai obat tradisional adalah pembuatan bubur akar rimpang talas yang dipercaya sebagai obat encok.
  • Selain itu cairan akar rimpang sebagai obat bisul, sementara getah daunnya sering digunakan untuk menghentikan pendarahan karena luka dan sebagai obat untuk bengkak.
  • Pelepah dan tangkai daun yang dipanggang dapat dimanfaatkan untuk mengurangi gatal-gatal. Pelepah daun juga diyakini mampu mengobati gigitan kalajengking
  • Dalam 100 gram talas kukus tanpa bumbu, terdapat 142 kalori. Mayoritas kalori berasal dari karbohidratnya. Hebatnya, dalam 100 gram itu lemaknya cuma 0,75 gram, sedangkan seratnya sebanyak 5,3 gram. Jumlah ini sudah memenuhi 20,5% kebutuhan serat Anda dalam sehari. Serat sangat bagus untuk memperlancar kerja pencernaan.
  • Talas juga menjaga kolesterol darah tetap rendah.
  • Bagi Anda yang sedang dalam program penyembuhan dari gangguan kolesterol dan sodium yang tinggi, talas sangat layak Anda pilih.
  • Mengonsumsi talas dapat mencegah risiko gangguan jantung dan tekanan darah tinggi. Talas rebus tanpa tambahan apa pun, 100% bebas dari kolesterol. Kandungan sodium dalam 1 cangkir (132 gram) talas hanyalah 20 mg, atau hanya 1% dari konsumsi batasan konsumsi sodium harian.
  • Setiap 1 cangkir talas mengandung 11% vitamin C sumber zat antioksidan. Bila tubuh sedang rawan terkena flu, vitamin C memperkuat pertahanan tubuh dengan membantu percepatan gerak sel darah putih.
  • Makan 1 cangkir talas juga dapat memenuhi 19% vitamin E dan 22% vitamin B6 kebutuhan harian Anda. Bersama dengan vitamin C, vitamin B6 juga membantu menjaga imunitas tubuh, sedangkan vitamin E menurunkan risiko terkena serangan jantung.
  • Kandungan beta carotene (nutrisi setara vitamin A) pada talas bermanfaat untuk menjaga kesehatan mata, kulit, dan meningkatkan fertilitas.
  • Kekayaan gizi talas makin lengkap dengan muatan beragam mineral. Satu cangkir talas mengandung 10% magnesium dan fosfat, dan 13% tembaga yang kita butuhkan setiap hari.
  • Talas juga bahan pangan sempurna, karena setiap cangkirnya mengandung 18% potasium, 30% mangan, dan kalium yang Anda butuhkan. Potasium berguna untuk menjaga kerja jantung dan tekanan darah, mangan menjadi andalan lancarnya metabolisme protein dan lemak di dalam tubuh, sementara kalium baik untuk menjaga kesehatan jantung.

KONDISI DAN STRATEGI PEMASARAN
Untuk melakukan suatu usaha, kita harus mengetahui kondisi pasar dan membuat strategi pemasaran yang akan kita pakai, adapun antara lain :

1.      Karakteristik Konsumen (Pasar Sasaran)
Keripik talas ini akan kami pasarkan di daerah daerah termasuk pariwisata, dekat skolah, dan di toko toko, warung warung  dan penyebaran produk di seluruh daerah lampung tengah dan bandar lampung.
2.      Kondisi Pesaing
Menurut analisis kami Kondisi pesaing di daerah bandar lampung dan lampung tengah belum terlalu banya yang menjalankan usaha ini jadi pesaing usaha ini belum terlalu banyak.
3.      Keunggulan Kompetitif
Keunggulan keripik talas kami adalah mulai dari cita rasa yang beragam mulai dari coklat, susu, original, melon, jagung, balado, jagung balado, yang paling favorit adalah rasa balado level 20.
4.      Analisa Usaha dan Startegi Pemasaran
Untuk mengukur dan menilai peluang usaha serta menentukan strategi pemasaran yang akan diapakai maka saya akan menggunakan alat analisis SWOT.

Analisis SWOT
Analisis SWOT adalah mengidentifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk merumuskan strategi perusahaan. SWOT adalah kependekan dari Strength, Weakness, Opportunity, dan Threat:

  1. Strength atau Kekuatan produk.
    1. Konsumen dapat memilih rasa keripik talas dengan pilihan rasa sesuai dengan selera.
    2. Pesanan keripik talas dapat di antar di tempat.
    3. Menggunakan pemasaran yang menarik dan agresif sebagai bisnis baru seperti menggunakan SMS, BBM, dan bertemu secara langsung.
    4. Lokasi yang strategis dan mudah dijangkau oleh mahasiswa atau masyarakat luas.
    5. Menawarkan harga yang terjangkau untuk masyarakat menengah bawah atau mahasiswa.
  2. Weakness atau Kelemahan produk.
    1. Keripik talas  aneka rasa merupakan produk baru yang belum terlalu dikenal, untuk menangani kelemahan ini, kami melakukan promosi secara terus menerus melalui media komunikasi serta promosi dari mulut ke mulut.
    2. Membutuhkan lahan yang cukup besar.
    3. Proses produksinya cukup sulit dan lama mulai  dari penanaman sampai proses pembuatan kripik.
  3. Opportunities atau Kesempatan.
    1. Dapat membuka cabang usaha di tempat lain jika usaha keripik talas  ini sudah stabil
    2. Jika pemerintah daerah mengadakan kegiatan bazar tentang pengembangan umkm ini kesempatan untuk memperkenalkan produk kami.
    3. jika ada kegiatan pariwisata dari daerah lain ini kesempatan kami untuk memasarkan produk kami.
  4. Threats atau Ancaman
    1. jika ada seorang konsumen yang bilang kepada konsumen lain bahwa produk kami tidak enak atau kurang aman sedangkan si konsumen yang bilang belum pernah mencoba maka ini akan menjadi ancaman bagi produk kami, karena pengaruh konsumen yang satu dengan yang lain sangat berpengaruh.
Pembuatan Produk
 Tahap awal mendirikan usaha ini Kami tidak memproduksi sendiri mulai dari bahan mentah sampai barang yang beraneka rasa yang siap di jual, tetapi kami memesan keripik talas yang masih original dari penjual keripik talas yang berada di daerah Bandar Lampung dan nata. Kemudian kami olah  lagi menjadi keripik talas yang beraneka  mempunyai rasa yang gurih dan beraneka rasa yaitu mulai dari rasa balado, jagung pedas, coklat, susu, keju rumput laut, melon, duria, kapucino, dan masih banyak varian rasa lainya yang lebih inovatif. Kedepanya kami juga mempunyai rencana akan membuat mie ayam talas dengan memproduksi sendiri mulai dari proses penanaman ubi talas hingga pembuatanya mie talas. Kami membuat kemasan produk keripik talas mulai dari kemasan kecil sampai sesuai dengan keinginan pesanan konsumen.

Penentuan Harga
 Keripik yang kami pasarkan mulai dari harga 1.000 sampai 2000, dan juga ada yang harganya 9.000 sampai 30.000 sesuai dengan pesanan pembeli jika pembeli ingin membeli dengan kemasan ¼, ½ atau 1 kg.

Bahan Untuk Proses Produksi.
Barang
Jumlah
Harga
Pelastik Kemasan
3 pak
Rp 30.000
Bumbu Keripik 9 Macem
3 kg
Rp 60.000
Label dan Besek
3 pak
Rp 20.000
Keripik Original
Per Hari 8 Kg
Rp 240.000
Jumlah Modal

Rp 350.000

Dana sisanya untuk keperluan yang lain dan di masukan ke dalam kas untuk pembelian peralatan selanjutnya.


 Mempromosikan Produk.
Mempromosikan keripik talas ini dengan memanfaatkan internet yaitu mulai dari Facebook, twiter, dan BBM dan kami juga mempromosikan produk ini dengan strategi dari mulut ke mulut. Untuk mempromosikan kepada teman-teman kami, kami  menyediakan beberapa varian rasa keripik talas untuk taster guna memperkenalkan produk kami kepada konsumen, supaya keripik talas ini di kenal oleh konsumen, dan kami juga mengikuti bazar bazar di setiap kegiatan kampus. Dengan begitu usaha yang kami jalankan ini akan berjalan dengan baik.

Distribusi produk.
kami mendistribusikan keripik talas ini di toko, warung-warung sekitar bandar lampung dan lampung tengah, dan kami juga mendistribusikan di lingkungan kampus Unila mulai dari  warung/kantin di setiap fakultas, mushola FEB, mushola FP. Kemudian kami juga membuka stan sendiri di pinggir jalan  kampus unila, di PKOR dan di beberapa titik lainnya di sekitaran Bandar Lampung.  Jika ada yang memesan keripik dari luar daerah Bandar Lampung kami pun siap menerima pesanan.


Strategi Keuangan.
Modal awal yang kami peroleh yaitu dari kelompok kami sendiri yaitu kami iuran perorang di kenakan sekitar Rp 100.000. kelompok kami berjumlah 7 orang jadi dana yang kami kumpulkan dari kelompok 1 berjumlah Rp 700.000, dan kami juga mengajukan proposal ke beberapa intansi di daerah bandar lampung untuk membantu permodalan usaha keripik talas kami, dan jikalau ada investor yang tertarik ingin berinvestasi di usaha kami kami akan sangat menerima dengan baik. Kami menggunakan  pencatatan keuangan per bulan jadi per bulan ada laporan keuangan Buku Besar.


Jadwal Produksi
Kelompok Kami mulai memproduksi atau melaksanakan usaha keripik talas ini pada bulan april 2015, kelompok kami sepakat bahwa proses kemasan di laksanakan mulai dari jumat siang sampai satu.

Tahun
Bulan
TGL
hari
Jam
proses
2015
04
05

Sabtu


Minggu
08.00


11.00
13.00
Pengambilan keripik original dari pabrik/ penjual di daerah bandar lampung dan daerah natar.
Proses Pembumbuan kripik talas.
Dan Pengemasan kripik talas.


Jadwal Operasional
kami mengoprasionalkan produk kami mulai hari minggu di daerah Bandar Lampung dan mungkin di luar kota bandar lampung dan senin sampai kamis kami jual ke daerah unila dan iain rden intan.
Hari
Jam
proses
Jumat
14.30
Penjualan di luar kampus.
Senin-jumat
Waktu istirahat kuliah
Penjualan secara langsung dan di titipkan.

Alternatif Strategi Keberlanjutan
PROYEKSI PENDAPATAN (ASUMSI)
Pendapatan per hari : 350  x Rp. 2.000,- = Rp. .700.000,-
*Operasional penjualan (1 bulan adalah 30 hari)
Pendapatan per hari dikali 1 blan ( 30 hari)

ANALISA TITIK IMPAS

Dalam menghitung analisis titik impas ini, kita terlebih dahulu menentukan jumlah investasi awal. Investasi awal dapat kita peroleh dari jumlah biaya tetap ditambah jumlah biaya total variable.

Kemudian setelah diketahui jumlah total nilai investasi awal maka selanjutnya kita menentukan pendapatan bersih setiap bulannya. Disini kita menggunakan nilai asumsi pendapatan bersih terendah setiap bulannya.
Investasi awal : Rp 700.000.-

Untuk mengetahui Analisa Titik Impas adalah digunakan untuk memperkirakan seberapa cepat modal yang sudah dikeluarkan dalam keripik talas  ini segera dapat kembali. Semakin cepat kembalinya modal kepada para pemegang saham, maka semakin bagus investasi dalam usaha keripik talas ini. Apabila semakin lama kembalinya modal dalam usaha ini maka diperlukan untuk berfikir kembali apabila ingin meneruskan usaha keripik talas  tersebut. Suatu usaha dengan jumlah modal tertentu apabila pengembalian modalnya cukup lama, maka para investor akan kehilangan suatu peluang yang dinamakan dengan peluang kesempatan. Peluang kesempatan tersebut adalah peluang lain untuk para pemegang saham ketika sebelum membuka usaha tersebut. Bisa kita ambil contoh daripada uang pemegang saham digunakan untuk berbisnis lebih baik disimpan di Bank saja, hasilnya lebih jelas tiap bulannya walaupun keuntungannya tidak seberapa.















Dafta Isi
Referensi:























Previous
Next Post »

Note: Only a member of this blog may post a comment.