Kit Charger Aki Otomatis 12 Volt Tanpa Relay Pemutus

Mengisi atau mencharger Aki memerlukan ketelitian dan pemahaman. Sebuah Aki di cas dengan arus pengecasan sepersepuluh dari kapasitas sebuah aki. Misalnya aki dengan kapasitas 50 Ah 12 Volt dapat di cas dengan arus sebesar 50Ah/ 10 yaitu 5 Ampere dengan tegangan maksimal 13,8 Volt. Dengan demikian jika aki tersebut benar-benar kosong akan memerlukan waktu sepuluh jam supaya penuh. 

Bagaimana tandanya sebuah aki sudah penuh? tentu ini akan begitu sulit untuk mendeteksinya dengan cara dilihat, tapi dapat dilakukan dengan cara pengukuran. Tegangan aki yang sudah dicas penuh sebesar 12,8 Volt, sedangkan aki yang sudah kosong dibawah 12 Volt. Pada waktu pengecasan tidak mungkin kita melakukan pengukuraan pada setiap jam untuk melakukan pengecekan, maka solusinya adalah dengan menggunakan alat charger yang sudah dilengkapi dengan sistem otomatis. Mengapa kita memerlukan sistem otomatis? jawabnya dengan sistem charger otomatis jika aki sudah penuh, arus pengisian akan terputus dan juga tidak terjadfi over voltage yang akan memepercepat kerusakan aki.

Disini saya memperkenalkan sebuah Kit Charger Otomatis dengan sistem pemutus transistor,atau tidak menggunakan relay. Berikut gambarnya :

Kit Tampak Depan

Rangkaian / Kit Pengisi Baterai 12 Volt (Aki Basah/Kering yang otomatis berhenti mengisi (Lampu merah berkedip cepat) ketika baterai sudah penuh.

Untuk mengisi baterai motor 12 Volt, Baterai untuk UPS, bisa juga mengisi baterai mobil (*Pengisian, mungkin akan lama,), dll (*selama jenis baterainya Lead Acid dan bisa juga mengisi Baterai Lifepo4 12 Volt/ 4 baterai LIFEPO4 3.2Volt di-seri)

Untuk mengisi baterai motor 12 Volt, Baterai untuk UPS, bisa juga mengisi baterai mobil (Pengisian baterai memerlukan 1/10 dari kapasitas baterai dalam waktu minimal 10 jam)

                                                                  Kit Tampak Atas

• Lampu Hijau jika sedang jalan/ketika Rangkaian Pengisi Baterai ini terhubung dengan baterai 12 Volt
• Lampu merah akan menyala ketika sedang mengisi baterai. 
• Lampu merah akan berkedip sangat cepat jika sudah penuh 

Arus Keluaran maksimal / Pengisian dari Pengisi Baterai ini tidak diketahui, mungkin sampai 2A (di Dus Tertulis Input 17V 2A), dan tergantung besarnya Ampere dari Trafo AC yang dipakai dan seberapa soak baterai yang diisi, kalau lebih soak biasanya diisi dengan arus maksimum dari Rangkaian ini)

• Memerlukan Trafo/Adaptor 1-5A, 15-17 Volt AC sebagai penyedia arus untuk Pengisi Baterai ini.
• Waktu pengisian tergantung kondisi baterai/aki dan besarnya kapasitas baterai yang diisi. Jika soak, pengisian akan lama dan tergantung besarnya Ampere dari Trafo AC yang dipakai, jika memakai Trafo 1 Ampere, akan lebih lambat dibanding memakai Trafo AC 3A.

Contoh Penggunaan Kit Charger Aki Otomatis

Rangkaian ini sudah saya uji dengan Aki mobil 32 Ah 12 volt dengan trafo 5 Ampere dari output sekunder 15-18 volt, ternyata rangkaian masih berfungsi dengan sangat baik (lihat gambar ke-3).

Kelebihan tanpa Relay adalah :

1. kerusakan yang sering terjadi pada kontak relay yang mengakibatkan arus tidak bisa mengalir sehingga pengecasan gagal, sedangkan dengan memakai transistor/SCR tidaklah demikian
2.  baterai yang sudah drop di bawah 11 volt masih bisa dicas dengan modul ini sedangkan modul pakai relay pengecasan baterai yang drop perlu diparalel dahulu dengan baterai lain yang belum drop.
3. bisa digunakan untuk controller tenaga surya sampai 10 s/d 50 wp sedangkan pakai relay tidak bisa, (bisa juga tetapi repot karena harus mereset setiap hari, juga akan repot apabla AKI sudah drop relay tidak bekerja)
4. berfungsi sama dengan charger otomatis pake relay yaitu auto cut off dan auto on
5. Harganya murah hanya Rp. 60.000

Jika berminat silahkan pesan melalui toko saya Oi Shop klik di sini Tokopedia atau Bukalapak di pojok kanan bawah blog ini (tampilan komputer). Bukalapak adalah cara belanja yang aman dan 100% bebas penipuan.