Internet pada saat ini sudah bukan menjadi sesuatu yang istimewa lagi. Pengguna internet di Indonesia terus meningkat. Berdasarkan data yang dipublikasikan Pusat Kajian Komunikasi (PUSKAKOM) UI, kini ada 88,1 juta orang Indonesia yang menggunakan internet dari total populasi 259 juta jiwa. Data yang dikutip dari PUSKAKOM 2016 tersebut memaparkan bahwa pengguna internet aktif di Indonesia meningkat 15 persen dari pada Januari 2015 silam. Terang saja, tahun ini, peningkatan pengguna internet menningkat ke angka 34 persen, sementara tahun lalu masih 28 persen.
Dari data di atas suatu ide yang cukup menarik untuk memasarkan barang secara online, apalagi saat ini sudah marak Mall-mall online yang siap untuk menerima para pedagang-pedagang untuk membuka lapak di gedung maya mereka. Lain dengan Mall secara fisik yang harus membayar puluhan juta rupiah sebagai sewa lapaknya, Mall online tidaklah demikian tetapi para pedagang dipersilahkan membuka dagangannya secara gratis dan tentunya aman. Memulai toko online punya keuntungan dibanding toko fisik biasa, selain tidak ada biaya sewa, yaitu anda bisa menjangkau banyak konsumen dari seluruh pelosok negeri dari rumah anda juga tidak memerlukan modal yang besar bahkan bisa tanpa modal sama sekali. Untuk sukses, adalah ide bagus untuk memikirkan lebih dalam tentang membuka toko online. Kita tidak perlu produk yang mahal, dan cukup menggunakan situs yang mudah digunakan dan gratis juga. Ini dikarenakan kita orang Indonesia suka dengan yang gratisan. Berikut ada empat langkah atau cara membuat toko onlile dengan mudah dan cepat mendatangkan pembeli.
1. Menentukan Produk yang Mau Kita Jual.
Kita yang baru mau memulai berjualan online pastilah bingung menentukan jenis produk apa yang mau kita jual. Produk yang laris dijual di pasar fisik belum tentu laku dijual secara online demikian juga sebaliknya. Tetapi dari pengalaman saya memulai jualan di toko online (saya juga pemula), produk yang laku dijual secara online memiliki ciri-ciri :
- Produk sulit didapatkan di pasar fisik
- Produk banyak dipasar fisik tetapi harganya jauh lebih murah dengan kwalitas yang sama
- Produk bermanfaat bagi yang membutuhkannya
- Barang koleksi pribadi
Selain itu produk yang kita pilih harus sesuai dengan hobi dan minat kita, sehingga produk tersebut memang kita kenal baik dan kita paham betul seluk beluknya. Kalau kita paham dengan sebuah produk, maka kita bisa memberikan sebuah deskripsi produk yang menarik dengan demikian pembeli akan berminat dengan produk yang kita jual.Sebelum membeli produk kita, biasanya para pembeli bertanya tentang produk tersebut, dengan hobi dan pemahaman yang kita miliki, kita bisa memberi jawaban yang bisa memuaskan pembeli.
2. Mensurvei Minat Pembeli pada Produk
Setelah jenis produk sudah kita tentukan sesuai dengan kriteria yang sudah kita bahas seperti di atas, tentunya produk kita laku di pasar online. Percuma kita stok banyak barang di rumah tetapi barang yang kita jual sulit terjual atau tidak laku sama sekali.Tentunya hal tersebut mulai membuat kita gelisa karena membayangkan kerugian di depan mata. Berikut 4 kriteria barang yang laku dijual secara online yang saya kutip dari blog Peluang Usaha Sampingan 99.
3. Mencari Suplier atau Memproduksi Produk Sendiri
Jika langkah 1 dan 2 di atas sudah kita temukan, selanjutnya mencari darimana produk tersebut kita dapatkan atau memproduksi produk sendiri. Jika produk tidak bisa diproduksi sendiri maka produk bisa didapatkan dari suplier baik dari perusahaan produsen barang, toko penjual grosiran, ataupun dari para pedagang toko online yang sudah ada. Selanjutnya kita putuskan apa kita berjualan dengan memakai modal yang artinya membeli barang untuk stok jualan atau tanpa modal yang biasa diistilahkan dengan Sistem Dropship.
Sistem dropship adalah cara berjualan tanpa modal, kita cukup mengiklankan produk pada toko online kita, selanjutnya jika ada pembeli, kita sebagai penjual cukup membeli barang dari suplier. Suplier kemudian mengemas barang dan mengirimnya ke alamat pembeli dengan alamat si penjual barang tercantum alamat kita sebagai penjual, bukan alamat suplier dropship tersebut. Enak bukan? Berikut adalah gambaran cara kerja sistem dropship.
Setelah jenis produk sudah kita tentukan sesuai dengan kriteria yang sudah kita bahas seperti di atas, tentunya produk kita laku di pasar online. Percuma kita stok banyak barang di rumah tetapi barang yang kita jual sulit terjual atau tidak laku sama sekali.Tentunya hal tersebut mulai membuat kita gelisa karena membayangkan kerugian di depan mata. Berikut 4 kriteria barang yang laku dijual secara online yang saya kutip dari blog Peluang Usaha Sampingan 99.
- Aneka Gadget dan Aksesorisnya
- Produk Fashion untuk Wanita dan Pria
- Produk Perawatan kecantikan wanita
- Produk Obat herbal
3. Mencari Suplier atau Memproduksi Produk Sendiri
Jika langkah 1 dan 2 di atas sudah kita temukan, selanjutnya mencari darimana produk tersebut kita dapatkan atau memproduksi produk sendiri. Jika produk tidak bisa diproduksi sendiri maka produk bisa didapatkan dari suplier baik dari perusahaan produsen barang, toko penjual grosiran, ataupun dari para pedagang toko online yang sudah ada. Selanjutnya kita putuskan apa kita berjualan dengan memakai modal yang artinya membeli barang untuk stok jualan atau tanpa modal yang biasa diistilahkan dengan Sistem Dropship.
Sistem dropship adalah cara berjualan tanpa modal, kita cukup mengiklankan produk pada toko online kita, selanjutnya jika ada pembeli, kita sebagai penjual cukup membeli barang dari suplier. Suplier kemudian mengemas barang dan mengirimnya ke alamat pembeli dengan alamat si penjual barang tercantum alamat kita sebagai penjual, bukan alamat suplier dropship tersebut. Enak bukan? Berikut adalah gambaran cara kerja sistem dropship.
Skema Cara Jualan Sistem Dropship
Menurut saya sistem berjualan yang bagus dengan cara stok barang. Biasanya para pembeli sudah banyak tahu sistem dropship tidak akan menguntungkan mereka dikarenakan sering terjadinya kehabisan stok barang dan waktu pengiriman yang lama. Jika kita mau membeli stok barang, tes terlebih dahulu dengan menjual barang anda dalam jumlah kecil. Seperti toko offline, ada baiknya anda mengetes dahulu produk anda dalam jumlah kecil sebelum dipasarkan dalam jumlah besar ini untuk mengetahui seberapa besar jenis barang yang kita beli diminati pembeli. Kenali kompetisi. Jangan langsung menjual barang sampai anda melihat situs saingan anda. Pertimbangkan pasar online dimana anda berencana untuk beriklan dan lihat juga kompetitor anda disitu.
Tawarkan sesuatu yang asli dan tawarkan keahilan kita. Mungkin dari kualitas yang membedakan atau pengetahuan lebih dari produk yang anda jual. Mungkin anda adalah mantan pemain baseball yang menjual peralatan baseball. Buatlah keahlian dan pengalaman anda sebagai bagian dari paket penjualan. Tawarkan proses pembelian yang mudah. Bahkan jika produk anda sama dengan yang lain, anda bisa membuat toko anda terlihat berbeda dengan membuat proses pembelian itu seru dan menyenangkan. Buat situs anda mudah digunakan dan menyenangkan untuk dibagikan. Jadilah responsif dan berikan pelayanan konsumen yang tidak dimiliki tempat lain.
4. Memilih Lokasi Tempat Jualan Online
Langkah selanjutnya adalah menentukan dimana lokasi kita mau mengiklankan barang dagangan kita. Apa kita mau membuat website sendiri atau memakai situs-situs toko online yang sudah ada. Berjualan online dengan membuat situs sendiri bagi kita pemula menurut saya sangat tidak menguntungkan. Membuat suatu website atau blog memerlukan keahlian khusus atau biaya jika memakai jasa orang lain. Selain itu para pembeli sekarang sudah tidak menyukai sistem belanja secara langsung karena takut tertipu. Jadi lebih baik kita buat akun di toko-toko online yang sudah tren pada saat ini. Pilihlah toko online yang cukup ramai pengunjungnya, pendaftaran tidak ribet dan juga gratisan. Berikut daftar toko online yang bisa menjadi rujukan kita berdasarkan rangking pengunjungnya dan terpercaya.
4. Memilih Lokasi Tempat Jualan Online
Langkah selanjutnya adalah menentukan dimana lokasi kita mau mengiklankan barang dagangan kita. Apa kita mau membuat website sendiri atau memakai situs-situs toko online yang sudah ada. Berjualan online dengan membuat situs sendiri bagi kita pemula menurut saya sangat tidak menguntungkan. Membuat suatu website atau blog memerlukan keahlian khusus atau biaya jika memakai jasa orang lain. Selain itu para pembeli sekarang sudah tidak menyukai sistem belanja secara langsung karena takut tertipu. Jadi lebih baik kita buat akun di toko-toko online yang sudah tren pada saat ini. Pilihlah toko online yang cukup ramai pengunjungnya, pendaftaran tidak ribet dan juga gratisan. Berikut daftar toko online yang bisa menjadi rujukan kita berdasarkan rangking pengunjungnya dan terpercaya.
- Bukalapak
- Tokopedia
- Elevenia
- OLX
Bagi pemula saya rekomendasikan untuk memakai jasa toko online di Bukalapak dan Tokopedia dulu. Ini dikarenakan pendaftaran akun kedua toko tersebut tidak ribet juga gratisan. Jumlah pengunjung kedua toko tersebut lumayan ramai, sehingga barang kita jika dipajang biasanya akan langsung ada yang lihat-lihat.
Selamat Mencoba ya, semoga sukses !!!
Note: Only a member of this blog may post a comment.