Powered by Blogger.

Monday, April 4, 2016

Menetaskan Telur Bebek dengan Mesin Tetas

Penetasan telur itik atau bebek pada prinsipnya sama seperti pada Penetasan Telur Puyuh, tetapi untuk memperbesar persentase penetasan perlu dilakukan beberapa hal. Diantaranya seperti yang saya diuraikan di bawah ini.

Untuk Telur Itik yang Baik Memiliki Ciri :
1.     Jangan menetaskan telur bebek yang berwarna terlalu putih atau terlalu biru. Juga jangan memilih telur terlalu lonjong atau terlalu bulat. Karena telur yang demikian biasanya tidak akan menetas meskipun fertile.
2.    Telur bebek yang ditetaskan jangan berumur lebih dari 4 hari. Telur bebek yang berumur lebih dari 4 hari biasanya kualitasnya sudah kurang bagus
3.     Telur dalam kondisi bersih, kalau kotor harus dibersihkan dulu sebelum ditetaskan
4.     Kulitnya halus, tidak kasar berbintik-bintik.
5.     Tebal kulitnya rata, agar saat menetas dapat serentak.

Proses Penetasan Telur Itik Menggunakan Mesin Penetas

Proses penetasan dapat kita lakukan dengan menggunakan Mesin Penetas Telur yang terbuat dari kayu, dimana Alat ini harus dapat menjaga suhu di dalamnya dan menjaga kelembaban-nya. Apa saja yang harus dilakukan selama Telur Bebek atau itik berada di dalam Mesin Penetas dapat kita simak Sebagai Berikut :



Telur Bebek dalam Mesin Penetas

Hari Pertama s/d kedua

1.     Nyalahkan dulu mesin penetas selama satu hari sebelum telur Itik dimasukkan. Atur suhu dan kondisikan agar terjaga stabil. Untuk umur telur 1 – 24 hari 38,5oC s/d 39oC ( 99oF – 101oF )
Untuk umur telur 25 – 28 hari sebaiknya  dinaikkankan 1 s/d 2oF
2.     Pada  mesin tetas sederhana untuk mengatur kelembapan dengan cara menaruh bak / baki yang diisi air di bawah rak telur. Bila ada alat ukur kelembapan ukur kelembaban sebesar 70%, kelembaban dapat diatur dengan mengurangi atau menambah air pada nampan dibawah rak telur.
3.     Masukkan telur bebek atau itik satu persatu sambil mengusapkan kain dengan air panas kukuh untuk membersihkan kotoran yang melekat pada cangkang telur.
4.     Tutup semua ventilasi dan pintu mesin tetas jangan dibuka, dan telur belum dilakukan pembalikan.

Hari ketiga s/d ke dua puluh lima

1.     Candling atau peneropongan (memeriksa perkembangan telur  dengan cara meneropong telur  menggunakan cahaya lampu).
Pemeriksaan Pertama : Pada hari ke-3 atau ke- 4
Pemeriksaan Kedua    : Pada hari ke-7
Pemeriksaan Ketiga    : Pada hari ke-15
2.     Telur yang kosong hasil peneropongan pada hari ke-3 dapat dijual, hasil peneropongan pada hari ke-7 masih bias dikonsumsi dan telur mati pada peneropongan hari ke-15 harus segera di singkirkan dan dibuang  karena sudah busuk
3.     Balik telur sekurang-kurangnya tiga kali sehari, pagi, siang, dan malam. Pada pembalikkan pada pagi hari, rak telur dikeluarkan dari mesin penetas, kemudian disemprot dengan air hangat kukuh (setelah umur eraman 15 hari penyemprotan dilakukan 2 kali yaitu pagi dan sore). Biarkan selama 10-15 menit untuk dilakukan pendinginan. Lakukan hal ini sampai hari ke-25 masa pengeraman. Untuk mempermudah pembalikan, beri tanda A dan B pada sisi kiri dan kanan telur. Pembalikannya secara teratur, disarankan pada jam yang sama dan jangan terlalu lama membuka Mesin Penetas karena suhu didalamnya akan turun dan berefek kegagalan. Pada Mesin tetas sederhana biasanya sebagian penetas ada yang menempatkan telur dengan posisi tergeletak ( tiduran ) dan ada juga penetas yang menempatkan telur dalam mesin dengan posisi berdiri miring 45 derajat dengan bagian tumpul diatas.telur dan ditempatkan pada rak yang sama dari proses awal sampai akhir penetasan. 

Hari ke dua puluh lima s/d hari ke dua puluh delapan

Setelah hari ke 25 atau pada tiga hari terakhir menjelang penetasan sebaiknya telur tidak perlu di balik / di putar. kelembapan perlu dinaikan sedikit untuk membantu proses retaknya cangkang. Jika ada telur yang belum menetas dan memerlukan bantuan. Beri sedikit bantuan anak bebek untuk menetas tetapi perlu diperhatikan ini hanya dilakukan bila darah dibagian cangkangnya sudah mengering.





Previous
Next Post »

Note: Only a member of this blog may post a comment.