Powered by Blogger.

Monday, April 11, 2016

Analisa Keuntungan Usaha Menetaskan Telur Bebek

Usaha Menetaskan Telur Bebek merupakan suatu usaha rumahan yang sangat menggiurkan. Usaha ini dapat dengan mudah dikerjakan dirumah disamping pekerjaan utama kita. Dengan bermodalkan cukup kecil maka akan diperoleh keuntungan usaha yang cukup untuk memenuhi kebutuhan kita sehari-hari. Untuk memperkecil modal usaha maka Mesin Tetas Telur kita buat sendiri karena CaraMembuat Mesin Penetas Telur sangat mudah. Cukup dengan bahan berupa bahan utamanya  dua keping triplek, tiga batang kayu ukuran 3 x 4 cm, Thermostat, dan Thermometer, kita sudah dapat membuat satu unit Mesin Penetas Telur dengan kapasitas 150 butir telur bebek.


Mesin Tetas Kapasitas 150 Butir Telur Bebek

Usaha Menetaskan Telur Bebek sudah lama saya lakukan, waktu itu harga telur hanya Rp. 250 kemudian setelah menetas dijual dengan harga Rp. 1000. Tetapi sekarang harga telur bebek sudah Rp 2000 perbutir dengan harga jual anak bebek yang baru menetas Rp. 7000 perekor. Dari selisih harga telur dan harga jual anak bebek tersebut akan sangat mudah untuk menghitung Keuntungan Usaha Penetasan Telur Bebek. Anak bebek yang menetas kita jual ke pasar-pasar tradisional, jika kita sudah memiliki pelanggan tetap maka pembeli akan datang ke rumah untuk membeli anak bebek hasil penetasan kita tersebut.

Thermostat dan Thermometer

Setiap usaha pastilah mempunyai kendala dan permasalahan, terutama di daerah saya yang bukan sentra peternakan. Mencari Telur Tetas Bebekpastilah sangat sulit terutama bagi yang belum berpengalaman, karena telur tetas yang baik harus memiiki beberapa persyaratan yaitu :
  • Telur tetas maksimal disimpan selama satu minggu
  • Telur tidak boleh terlalu besar atau terlalu kecil berat telur sekitar  80 gram perbutir, tidak berwarna terlalu putih atau terlalu hijau
  • Kulit telur bersih dan permukaannya licin
  • Telur tidak terlalu bulat atau terlalu lonjong
  • Telur diperoleh dari bebek betina dengan perbandingan 5 betina dan 1 pejantan.
Permasalahan memperoleh Telur Tetas Bebek dapat diatasi  dengan cara Membeli Telur Tetas dari Pasar Tradisional. Tetapi dengan cara ini kita harus memperoleh izin terlebih dahulu ke para pengumpul telur untuk mendapatkan telur bebek yang baik. Tentu pengumpul telur mengizinkan karena kita tidak memilih telur yang besar-besar, tetapi memilih telur dengan ukuran standar. Hal ini tidak akan merugikan para pengumpul telur bebek.



Telur Itik di Mesin Penetas

Misalkan kita mau memulai usaha dengan menetaskan 150 butir telur bebek. Jika kita membeli telur dipasar tradisional, belilah telur tetas sebanyak 300 butir. Maka setelah tiga atau empat hari setelah peneropongan akan tersisah sekitar 150 butir telur yang fertile. Supaya telur sebayak 300 butir bias diderami semua, kita harus memiliki Mesin Penetas Telur kapasitas 150 butir telur bebek sebanyak dua unit. Telur yang kosong bias kita jual kembali ke para pengumpul telur dengan harga sedikit murah sekitar Rp 1800 perbutir, maka kita akan rugi sekitar Rp 200 x 150 butir = Rp. 30.000. Hal ini tidak jadi masalah karena seandainya kita membeli telur bebek dari peternak yang khusus mengasilkan telur tetas tentu harga beli akan lebih mahal yaitu sekitar Rp 2500 perbutirnya.

Jadi Modal untuk 300 butir Telur bebek  dengan pembelian Rp. 2000 perbutir yaitu :
=  Rp.2000 x 300 butir = Rp. 600.000

Setelah Peneropongan didapatkan telur kosong 150 butir dijual maka modal usaha  akan berkurang menjadi :
= Rp. 600.000 – (Rp . 1800 x 150 butir)
= Rp. 600.000 – Rp. 270.000
= Rp. 330.000



Telur Bebek Mulai Menetas

Setelah menunggu selama 28 hari, telur bebek yang kita eramkan sudah mulai menetas, jika kwalitas telur bagus, mesin penetas baik, dari telur 150 butir akan menetas sebanyak 80 %. Jadi telur anak bebek yang kita dapatkan  sebanyak  :

= 80 % x 150 = 120 ekor
Maka dari 120 ekor akan dijual dengan harga Rp. 7000 perekor,maka akan dihasilkan :
= 120 x Rp. 7000 = Rp. 840.000

Sedangkan biaya listrik untuk mesin tetas  kapasistas 150 butir telur itik atau bebek dengan daya 8 x 5 watt bolam lampu pijar adalah sebesar Rp. 20.000. Jadi Keuntungan Usaha Menetaskan Telur Itik adalah hasil penjualan anak itik dikurangi modal telur dan listrik.

= Rp. 840.000 – Rp. 330.000 – Rp. 20.000
= Rp. 490.000 (Keuntungan Usaha)



Anak itik Siap Dijual

Suatu hasil yang cukup besar hanya dengan menetaskan 150 butir telur bebek, bagaimana kalau telur yang kita tetaskan sebanyak 1500 butir. Silahkan kalikan saja, suatu hasil sampingan yang cukup lumayan sama dengan gaji seorang PNS golongan IVA.

Biaya pembuatan mesin penetas tidak kita hitung karena merupakan modal tetap dan tidak berkurang dengan menetaskan beberapa kali penetasan. Jika berminat ingin mencoba usaha ini siahkan coba ya! Tetapi harus hati-hati karena percobaan pertama sering mengalami kegagalan jika tidak hati-hati  dan sabar.


SEMOGA SUKSES !!

Previous
Next Post »

Note: Only a member of this blog may post a comment.