Powered by Blogger.

Tuesday, March 15, 2016

Cara Mendeteksi Kerusakan pada IC Gambar Pesawat Televisi

IC Gambar  atau IC Utama sebuah televisi buatan Jepang dan Korea akan berbeda-beda atau dengan kata lain mrek lain maka IC Gambar-nya akan lain. Lain halnya dengan tv keluaran China, mrek lain tetapi hampir seluruh komponen yang ada bisa sama. Meskipun berbeda ukuran dan kode huruf dan angkanya tetapi cara kerja dari IC Gambar dari semua televisi akan sama. Jadi untuk mendeteksi kerusakan sebuah IC Gambar dari pesawat tv maka diperlukan data pin dari IC Gambar dari setiap mrek televisi. Kerusakan pada IC Gambar atau IC Utama mengakibatkan:
  • Televisi mati.
  • Televisi hidup, tapi tidak ada gambar dan suara.
  • Televisi hidup, gambar ada, tapi warna dan suara tidak ada.
  • Televisi hidup, gambar ada, suara ada, tapi warna tidak ada.


Mesin Tv Mrek China

Memeriksa IC Gambar yang Mati (Rusak)

Langkah pertama memeriksa IC Gambar yang mati (rusak) dan menyebabkan televisi mati total adalah memeriksa catu pada pin H Vcc. Kemudian, dilanjutkan ke H-out lalu ke transistor driver, HDT, dan transistor output, terakhir, FBT. Di sini akan kita bahas IC Gambardari televisi mrek cina yang menggunakan IC La76810A atau La76810B

Bagian Sinyal Horizontal Output


Umumnya, tegangan Vcc (H) pada televisi warna sekitar 8 Vdc. Jika tegangan ini tidak ada, sudah dipastikan televisi tidak akan hidup, karena tegangan ini merupakan tegangan untuk start awal sebelum semua rangkaian pada televisi bekerja. Sumber tegangan Vcc dapat diurut dari Power Supply atau Regulator yang dikontrol oleh IC Program melalui saklar elektronik berupa sebuah transistor atau lebih. Jika tegangan V cc (H) normal saat pin Vcc (H) dilepas (tidak disolderkan ke sumber Vcc), kemudian saat dihubungkan dengan rangkaian ternyata tegangan Vcc (H) menjadi turun atau 0 V dc, dapat dipastikan bahwa IC Gambar rusak. Walaupun tegangan pada Vcc (H) normal, tapi tegangan H-out tidak ada (0 Vdc), IC Gambar juga dapat dianggap rusak. Televisi pun tidak akan hidup.

Televisi hidup, tapi tidak ada gambar dan suara

Kerusakan seperti ini dapat terjadi jika Rangkaian Horizontalpada IC Gambar tidak rusak (bekerja), tapi bagian gambar dan suara mengalami kerusakan. Untuk lebih jelasnya, dapat dilihat pada diagram IC Gambar berikut.

Data Pin IC Gambar LA76xxx

Kerusakan seperti ini bisa terjadi pada IC Gambar atau pada rangkaian sebelumya (input), dapat juga pada rangkaian setelahnya (output-nya). Untuk mengetahuinya, diperlukan kejelian dalam melokalisasi kerusakan, baik dengan cara potong maupun dengan cara injeksi. Cara injeksi adalah menggunakan sinyal injektor atau multitester posisi capasity meter (pengukuran kapasitas kapasitor). Fasilitas ini biasanya ada pada multitester sanwa tipe CX-605. Dengan menginjeksi sinyal input, output-nya diamati. Jika yang diinjeksi pada bagian video, hasilnya dapat diihat pada layar televisi yaitu berupa perubahan gambar. Namun, jika yang diinjeksi sinyal input suara, pada speaker akan terdengar suara “bib”. Jika pada bagian input gambar dan suara diinjeksi secara bergantian (tidak sekaligus), kemudian ada reaksi pada outputnya, dapat diambil kesimpulan sementara bahwa jalur yang dilaluinya (IC Gambar) bekerja.

Televisi Hidup, Gambar Ada, tapi Warna dan Suara tidak Ada

Kerusakan seperti ini sering terjadi pada Televisi yang Terkena Petir (ada sebagian jenis televisi yang power supply-nya rusak). Kerusakan seperti ini dapat berasal dan Rangkaian IC Program pin ident, dapat juga dan IC Gambar sekitar AFT atau pada bagian sinkronisasi. Kerusakan seperti ini agak sulit dilacak karena yang rusak adalah komponen kecil, seperti resistor atau kapasitor yang berubah nilai. Jadi, umumnya kerusakan seperti ini bukan pada IC Program atau pada IC Gambar, melainkan pada komponen pendukung pada bagian yang rusak.

Televisi Hidup, Gambar ada, Suara Ada, tapi Warna tidak Ada

Kerusakan seperti ini dapat terjadi pada IC Gambar, tapi umumnya terjadi pada rangkaian pendukungnya, seperti pada kontrol warna dan IC Program, cristal warna, dan komponen lain sekitar bagian warna. Kerusakan pada bagian kontrol warna dapat ditelusuri dan IC Program pin color control. Caranya dengan mengukur tegangan dari IC Programyang sampai ke IC Gambar pin color control input. Tegangan ini bergerak (dapat) diatur sesuai dengan tegangan yang dikeluarkan oleh IC Program atau dapat langsung dihubungkan dengan tegangan catu RGB dengan sebuah resistor untuk membuktikan apakah yang rusak pada bagian kontrol atau pada bagian warna IC Gambar.

Televisi Hidup, Gambar ada, Warna Ada, tapi Suara tidak Ada

Kerusakan seperti ini juga dapat terjadi pada IC Gambar, tapi umumnya terjadi pada rangkaian pendukungnya, seperti pada kontrol volume, mute dan IC Program, serta komponen lain sekitar bagian suara dan penguat suara. Kerusakan pada Bagian Kontrol Volumedan Mute dapat ditelusuri dari IC Program pin volume kontrol. Caranya dengan mengukur tegangan dan IC Program yang sampai ke IC Gambar pin volume control input. Tegangan ini berubah jika pengaturan volume ditambah atau diturunkan, dapat dillihat dengan mengamati pergerakan jarum penunjuk alat ukur sesuai dengan tegangan yang dikeluarkan oleh IC Program.

Untuk membuktikan apakah yang rusak pada bagian kontrol atau pada bagian warna IC Gambar, dapat langsung dihubungkan dengan tegangan catu bagian volume (5 Vdc) ke pin volume kontrol IC Gambar dengan sebuah resistor. Dengan demikian, diharapkan tegangan kontrol dalam keadaan maksimal (volume suara maksimal).

Previous
Next Post »

Note: Only a member of this blog may post a comment.