Pengendali lampu kamar biasanya hanya memiliki satu sensor sehingga ketika seseorang masuk kamar akan membangkitkan suatu pulsa dan lampu on. Ketika seseorang keluar, akan dibangkitkan suatu pulsa yang lain dan lampu off. Namun, apa yang terjadi apabila orang kedua memasuki kamar? Lampu akan menjadi padam. Rangkaian ini digunakan untuk memberikan solusi pada permasalahan tersebut. Rangkaian ini menggunakan memori kecil yang mampu secara otomatis menghidupkan (on) atau mematikan (off) lampu yang dikendalikan.
Rangkaian ini menggunakan dua buah LDR yang ditempatkan terpisah kira-kira setengah meter. Hal ini digunakan untuk mengenali ketika seseorang masuk atau keluar dan ruangan. Output dan kedua sensor setelah diproses akan menghasilkan sinyal untuk menggerakkan LED dua warna (bi-colour) yang mengindikasikan seseorang masuk (hijau) dan ke luar (merah). Selanjutnya, keluaran ini akan digunakan untuk meng-hitung jumlah orang yang ada dalam ruangan. Integrated Circuit (IC) pencacah yang digunakan adalah CD4017.
Pada tahap berikutnya, keluaran IC akan digunakan untuk menentukan ada atau tidaknya orang di dalam ruangan. Ketika rangkaian LDR digunakan maka harus hati-hati untuk melindunginya dari cahaya yang tidak tentu. Ketika seseorang masuk ruangan maka ia akan memotong cahaya yang menuju LDR1 dan diikuti dengan memotong cahaya yang menuju LDR2. Pulsa pendek tersebut akan memuati kapasitor C5 dan memberikan bias pada transistor T1 dan T2. Namun, pada saat yang sama kolektor dari T1 dan T2 akan memiliki impedansi yang tinggi dan memberikan potensial rendah pada pin 3 1C2.
Selanjutnya, orang tersebut juga akan memotong LDR2 dan memberikan trigger pada 1C2 sebagai flip-flop monostable. Pin 3 1C2 akan beranjak ke level tinggi dan potensial ini terhubung dengan pasangan T1 dan T2. Sebagai hasilnya, kedua transistor akan aktif dan untuk sesaat kapasitor akan melepas muatannya melalui R5. Selanjutnya, LED akan menyala hijau. Keluaran yang sama juga digunakan untuk input 1C3 yang berfungsi sebagai clock. Setiap kali ada orang yang masuk maka keluaran 1C3 akan tinggi. Pada langkah ini T3 an T4 tidak aktif karena pin 3 dan IC1 tidak cukup memiliki potensial sebagai pulsa keluaran.
Sementara, ketika seseorang ke luar ruangan, LDR2 akan mendapatkan trigger dan baru diikuti LDR1. Cara kerja pembangkitan pulsanya serupa dengan cara kerja ketika orang masuk, tetapi yang bekerja adalah 1C4 dan hasil keluarannya akan digunakan untuk menyalakan LED pada porsi merah.
Hasil keluaran dan 1C3 dan 1C4 (setelah di-invert), kemudian di-AND-kan oleh gerbang Al hingga A4, lalu dilewatkan pada dioda D5 hingga D8. Efek rangkaian ini akan menyebabkan T5 aktif dan menggerakkan relai RL1. Lampu tersambung dengan relai RL1 pada kontak N/O (normally open) sehingga ketika T5 aktif, lampu akan menyala.
Selanjutnya, ketika orang ke luar dan di dalam masih ada orang maka lampu akan tetap menyala. Rangkaian ini hanya dibatasi untuk maksimum empat orang di dalam ruangan. Namun, kapasitas rangkaian dapat diperbanyak hingga 9 orang dengan cara melepas sambungan pin 1 dan pin reset (pin l5) dan akan memberikan keluaran dan Q1 hingga Q9 pada pencacah CD4017. Tentu saja hal mi akan memerlukan penambahan gerbang AND, inverter, dan dioda.
Skema Rangkaian Lampu Kamar Otomatis
yang bekerja adalah 1C4 dan hasil keluarannya akan digunakan untuk menyalakan LED pada porsi merah.
Daftar Komponen
R1, R3 33 k ohm
R2, R4 - R8, R1O - R13, R15 10 k ohm
R9 100 ohm
R14 470 ohm
Cl, C2, C3, C5, C6 47 uF 25 V
C3, C4 0,01 uF
C7,C9 1uF, 25V
C8, C10 0,1 uF
Di, D2, D3, D4 1N4001
D5, D6, D7, R8, R11 1N4007
D9, D10 1N4148
Id, 1C2 NE555
1C3, 1C4 CD4017
1C5 74LS04
1C6 74LS08
T1,T2,T3,T4 BC148
T5 SL100
LDR1, LDR2 LDR
RL1 RelaiHasil keluaran dan 1C3 dan 1C4 (setelah di-invert), kemudian di-AND-kan oleh gerbang Al hingga A4, lalu dilewatkan pada dioda D5 hingga D8. Efek rangkaian ini akan menyebabkan T5 aktif dan menggerakkan relai RL1. Lampu tersambung dengan relai RL1 pada kontak N/O (normally open) sehingga ketika T5 aktif, lampu akan menyala.
Sumber : Rangkaian Elektronik Praktis: Rumah - Kendaraan
Sumber : Rangkaian Elektronik Praktis: Rumah - Kendaraan
Note: Only a member of this blog may post a comment.