Thermistor adalah salah satu alat yang terdapat pada unit ac yaitu letaknya di dalam indor dan ada soketnya yang menghubungkan ke modul indoor. Alat ini semacam otomatis untuk mengatur temperatur suhu ruangan. Nama Thermistor ini merupakan gabungan dari kata Thermo (Suhu) dan Resistor (Pengukur Tahanan). Thermistor ini di temukan oleh Samuel Ruben pada tahun 1930.
Untuk jenis thermistor ini pada unit ac ada 2, yaitu Thermistor Temperatur atau suhu ruangan (menempel pada evaporator) dan Thermistor Pipa Evaporator (menempel pada pipa evaporator).
Untuk jenis thermistor ini pada unit ac ada 2, yaitu Thermistor Temperatur atau suhu ruangan (menempel pada evaporator) dan Thermistor Pipa Evaporator (menempel pada pipa evaporator).
Fungsi Thermistor Pada Unit AC ini yaitu pengukur temperatur suhu pada ruangan, dengan begitu thermise ini dapat mengatur kerja compresor secara otomatis berdasarkan settingan temperatur suhu pada remote control AC. Misalnya apabila pada display remote menunjukan atau kita setting pada temperatur 20*C, maka setelah suhu ruangan mencapai pada temperatur 20*C thermise ini akan mengirim sinyal ke PCB Modul untuk memutuskan arus listrik ke compresor, dan begitu juga sebaliknya apabila suhu ruangan mulai naik di atas 20*C, maka thermise ini akan mengirim sinyal ke PCB Modul untuk memberi arus listrik ke compresor untuk bekerja kembali. Ukuran thermise ini sendiri sangat kecil kurang lebih 3,5CM, Prinsip Thermistor ini adalah merupakan nilai tahanan apabila temperatur atau suhu mengenai Thermistor.
Note: Only a member of this blog may post a comment.