Powered by Blogger.

Saturday, January 23, 2016

AIR CONDITIONER ( AC )

AIR CONDITIONER (AC) Merupakan alat elektrik yang berfungsi mengkondisikan udara didalam ruangan.  Dengan kata lain, AC berfungsi sebagai penyejuk ruangan , AC banyak digunakan pada daerah yang beriklim tropis, seperti di indonesia . AC merupakan peralatan elektrik yang banyak digunakan untuk perumahan kalangan menengah atas, instansi perkantoran, gedung pertemuan, perhotelan bahkan perindustrian. Dlam penggunaannya, AC tidak hanya menyejukan ataupun mendinginkan udara, Tetapi juga bisa mengatur kebersihan dan kelembabpan udara di dalam rungan sehinggga tercipta udara yang berkualitas, sehat dan nyaman bagi tubuh.

Air Conditioner

A. Temperatur Nyaman

    Untuk membuat temperatur dalam ruangan menjadi nyaman dan sejuk seperti yang diinginkan, terlbih dahulu di atur dan di kondisikan terlebih dahulu. proses mendinginkan atau menurunkan temperatur udara perlu dilakukan ketika temperatur di dalam dan diluar ruangan tinggi (panas). Sebaliknya proses menaikan atau memanaskan temperatur udara ketika temperatur di dalam dan di luar ruangan rendah ( dingin ), seperti kondisi bersalju di daerah yang memiliki 4 musim.
    sebenarnya , tubuh manusia memiliki kemampuan untuk menyesuaikan diri terhadap lingkungan . Dilingkungan dingin, saluran darah dan pori-pori mengerut. Hal itu supaya panas dan kalori dalam tubuh terjaga. sebaliknya, dalam lingkungan yang panas, saluran darah dan pori-pori akan mengembang, hal itu supaya panas dalam tubuh mudah di kurangi. Uraian di atas menggambarkan bahwa tubuh manusia senggup mempertahankan berbagai kondisi. Namun setiap manusia memiliki keterbatasan yang berbeda dalam menyesuaikan lingkungan. ada yang cepat dalam merespone ada juga perlu waktu dalam merespone.
    Apabila perubahan suhu terlalu tinggi , dapat berefek negatif bagi kesehatan tubuh. sebisa mungkin perbedaan antara udara didalam dan di luar ruangan tidak melebihi 8 derajat celcius. Misalnya, ketika sebelumnya anda berada pada ruangan bertemperatur 22 derajat celcius, kemudian keluar dari ruangan bertemperatur 32 derajat celcius, maka biasanya tubuh akan cepat mengkondisikan . namun, bagi setiap orang yang kurang peka tubuhnya dalam mennyesuaikan, tubah akan timbul efek, migran , ataupun sakit kepala.
    Perlu diketahui, sebenarnya temperatur terlalu dingin belum tentu membuat tubuh menjadi nyaman, tetapi bisa sebaliknya. Agar tubuh menjadi nyaman, sebaiknya tubuh di atur temperaturnya pada suhu 24-26 derajat celcius, Temperatur yang terlalu dingin yaitu antara 20 derajat kebawah dapat menyebabkan efek samping seperti, pembulu darah menyempit, kesemutan, leher atau tengkuk terasa kaku, kembung hidung kesumbat, dan sering buang air kecil. tentu hal sperti ini dapat mempengaruhi kesehatan tubuh.

B. Kelembaban Udara

    Pada temperatur udara yang panas, mendinginkan udara saja belum cukup untuk mendapatkan hawa sejuk ketika kelembabpan udara di dalam ruanan cukup tinggi. Pada tingkat kelembapan yang rendah , cenderun membuat tubuh terasa sejuk dan nyaman karna keringat akan mudah terangkat dari pori-pori kulit. Sebaliknya ketika, kelembapan tinggi , keringat akan susah keluar dari pori-pori kulit, sehingga tubuh akan timbul efek gerah dan kepanasan.
    Pada ruangan berAC , semakin rendah temperatur udara di dalam ruanag maka semakin rendah kelembapan udara didalam ruangan. Jika kondisi kelembapan udara semakin rendah dan melewati batas tak wajar, maka berefek negatif pada tubuh, seperti tubuh menjadi pegal-pegal, dan pusing.
    Selain dilengkapi pengukur temperatur udara, unit AC juga dilengkapi pengukur kelembabpan udara. Namun masih sedikit bahkan jarang produsen AC yang melengkapi alat mengukur kelembabpan udara, Untuk itu kita perlu melakukan antisipasi untuk menjaa kelembabpan udara . Salah satunya dengan cara meletakan handuk basah dan segelas air pada ruangan .

C. Udara Bersih

    Pada setiap AC dilengkapi dengan filter udara, yang di pasang pada bagian evaporator (indoor). filter ini berguna untuk menyaring udara kotor dalam ruangan . Untukitu perlu dilakukan pembersihan secara berkala, pada komponen filter ataupun bagian evaporator, selain blebih bersih juga lebih menstabilkan temperatur pada ruangan.
    Dalam perkembangannya, produsen AC menambahkan zat anti bakteri. zat ini berfungsi menetralisasi bakteri, virus dan kuman yang tersebar di udara di dalam ruangan. Selain itu produsen juga melengkapi komponen indornya denga indikator untuk mengukur kualitas udara, yang berguna mendeteksi kualaitas kandungan kimia di dalam udara seperti, karbon monoksida, aldehida, nitrogen oksida, alkohol, metana, hidrogen dan asam sulfida. dalam perlenkapan tambahan tersebut dapat bermanfaat untuk menci[takan kesejukan, kenyamanan dan kebersihan udara, sehingga dapat menjaga kesehan tubuh.

Previous
Next Post »

Note: Only a member of this blog may post a comment.