Pada usaha budidaya puyuh untuk produksi telur keberadaan puyuh jantan harus diminimalkan, karena selain mengganggu ketenangan puyuh berina juga memboroskan ransum. Untuk itu peternak harus jeli dalam menentukan jenis kelamin anak puyuh sebelum dipeliharannya. Telur-telur yang dihasilkan betina juga akan cepat rusak dan membusuk karena adanya embrio. Di samping itu juga menambah beban karena memboroskan ransum. Tetapi dalam kondisi tertentu, puyuh jantan juga sangat diperlukan, misalnya untuk menghasilkan telur yang bisa ditetaskan. Hanya saja puyuh jantan yang dibutuhkan tidak terlalu banyak, cukup 1 jantan berbanding 4 betina.
Cara memilih puyuh jantan dan betina dengan pasti ada 4 cara yaitu menggunakan ciri-ciri yang berikut ini:
Cara memilih puyuh jantan dan betina dengan pasti ada 4 cara yaitu menggunakan ciri-ciri yang berikut ini:
- Burung Jantan Berkokok, puyuh betina tidak berkokok
- Burung Betina Bertelor, puyuh jantan tidak bertelor
- Burung Jantan dewasa kalau dipencet bagian perutnya keluar air mani, betina tidak keluar, keluar dari tonjolan di sekitar dubur.
- Burung Jantan kalau di potong ada 2 kelenjar testis sebesar jari ada 2 buah, betina tidak ada.
Cara di atas bisa 100% benar tetapi masing-masing mempunyai kelemahannya. Pertama puyuh jantan berkokok, berarti kita baru bisa membedakannya apabila burung berkokok, kita harus menunggu waktu yang cukup lama untuk mengintip burung yang berkokok. Cara yang kedua, puyuh betina bertelor, cara ini akan bertambah sulit karena harus melihat saat puyuh bertelor. Cara ketiga hanya bisa dilihat saat puyuh jantan sudah mulai bisa kawin, benjolan besar akan terlihat di atas dubur puyuh jantan. cara keempat puyuh cuma bisa dibedakan setelah dipotong, padahal kita maunya puyuh hidup sehingga bisa bertelur.
Ada cara lain untuk membedakan puyuh jantan dan betina yaitu dengan cara memperhatikan perbedaan warna buluh dada puyuh jantan dan betina, perhatikan gambar di bawah ini !
Burung Puyuh Betina dengan totol hitam pada buluh dada
Burung puyuh jantan dengan warna coklat pirang pada buluh dada
Ada Benjolan di atas Dubur Puyuh Jantan Dewasa
Tabel. Perbedaan Puyuh Jantan dan Betina
Dengan ciri khas perbedaan jantan dan betina terdapat pada warna, suara dan berat tubunya. Burung puyuh betina pada bulu leher dan dada bagian atas warnanya lebih terang serta terdapat totol-totol cokelat tua bagian leher sampai dada, sedangkan burung puyuh jantan bulu dadanya polos berwarna cinnamon (cokelat muda). Suara burung puyuh jantan lebih besar dibandingkan burung puyuh betina sebaliknya bobot burung puyuh betina lebih berat daripada burung puyuh jantan (Nugroho dan Mayun, 1982).
Tabel. Perbedaan Puyuh Jantan dan Betina
HAL YANG DIAMATI | JANTAN | BETINA |
Kepala/Muka | Berwarna coklat gelap dan rahang bawah gelap | Berwarna coklat terang dan rahang bawah putih |
Bulu Dada | Kuning | Terdapat bercak hitam atau coklat |
Dubur atau anus | Terdapat benjolan berwarna merah diatas dubur jika ditekan akan mengeluarkan busa berwarna putih | Tidak terdapat benjolan |
Suara | Cekeker | Cekikik |
Sumber : Sugiharto (2005).
Note: Only a member of this blog may post a comment.