| |||||
Lebih dari itu, bisakah anda membayangkan apa yang terjadi jika peralatan operasi yang menggunakan listrik sedang mengoperasi pasien dan tiba-tiba listrik padam ? Insiden ini bisa mengakibatkan kejadian fatal yang dapat merengut jiwa manusia. Namun karena banyaknya faktor yang dapat mengakibatkan gangguan pada pasokan listrik, maka lebih bijaksana untuk mempertimbangkan pemakaian UPS agar hal yang tidak di inginkan dapat di hindari. Hal ini terutama pada instrumen yang peka terhadap listrik seperti komputer, peralatan medis, laboratorium, stasiun Televisi, Radio, peralatan komunikasi dan sebagainya. UPS (Uninterruptible Power Supply) seperti namanya, adalah seperangkat alat yang dilengkapi oleh batere yang berfungsi sebagai cadangan sumber listrik ( back up power) yang menjamin akan tersedianya pasokan listrik yang terus menerus. Kecanggihan teknologi sekarang ini membuat telah tersedia UPS yang mampu mensupply daya selama berjam-jam. Sering pula penggunaan UPS di kombinasikan dengan genset. Jika listrik padam, maka UPS tetap mampu menyuply listrik sementara menunggu genset dinyalakan. Dengan demikian supply listrik di perkantoran untuk komputer, di rumah sakit untuk lampu operasi dan alat lab, di pabrik untuk PLC, di telekomunikasi untuk pemancar dan server, dan instrumen sebagainya dapat terjamin. Mungkin Pada sebagian orang UPS bukanlah hal yang baru lagi, sebagian besar toko komputer menyediakan alat ini. Dalam memilih UPS, ada beberapa hal penting yang harus kita pertimbangkan dalam memilih yaitu: 1. Kapasitas UPS. Karena kapasitas dapat mempengaruhi kinerja UPS dan supply listrik yang mampu dihasilkannya. Demikian pula harga UPS akan sangat dipengaruhi oleh kapasitas output UPS tersebut. 2. Back up time. Semakin lama kemampuan backup time sebuah UPS, semakin lama pula supply daya dapat diberikan. Sesuaikan kemampuan backup time dengan waktu yang anda butuhkan. 3. Topology UPS. UPS umumnya di bagi dalam 3 kelas yaitu : A. OFF LINE UPS : UPS jenis ini hanya dapat di gunakan sebagai back up saja dan tidak memiliki fitur AVR (automatic voltage regulator). AVR berfungsi untuk menstabilkan tegangan listrik. Gelombang yang dihasilkan umumnya adalah square type (tipe kotak). Ini adalah tipe termurah. B. Line interactive UPS. UPS jenis ini sudah memiliki AVR sehingga bisa menstabilkan tegangan dari PLN. Umumnya UPS jenis Line Interactive memiliki 2 jenis gelombang yaitu sinus dan square. Yang mampu menghasilkan gelombang sinus berharga lebih mahal. C. Online double conversion UPS. Ini adalah tipe terbaik dari semua jenis topology UPS, karena disamping di gunakan sebagai back up juga di gunakan sebagai Power Quality, tentunya ini adalah tipe yang paling mahal. 4. Masa Garansi dan Service level, point ini juga sangat penting. Kerja UPS yang berat selaku pelindung di baris depan yang menghadapi semua gangguan listrik secara langsung membutuhkan perawatan dan dukungan layanan servis yang baik. Jadi sebaiknya berhati-hati dalam memilih UPS. Jangan hanya mempertimbangkan faktor harga tetapi harus di sesuaikan dengan kebutuhan anda. Salah satu perusahan yang memfokuskan diri dalam penyediaan UPS adalah PT VEKTORDAYA MEKATRIKA Jakarta, selaku agen tunggal UPS Merk VEKTOR dan VEKTOR ABLEREX di Indonesia. Untuk kota Makassar terdapat dua distributor yaitu ARIEL COMPUTER (Telp. 310-310) dan ELEXTRA COMPUTER (Telp. 423-888),siap membantu untuk memberikan konsultasi dan informasi dalam memilih UPS sehingga UPS yang dipilih sesuai dengan kebutuhan yang di inginkan.sumber:http://yuhardin.scriptintermedia.com/view.php?id=41&jenis=ITKnowledge |
Saturday, April 27, 2013
Mengenal Teknologi UPS
Next
« Prev Post
« Prev Post
Previous
Next Post »
Next Post »
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Note: Only a member of this blog may post a comment.